A.
PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Salah
satu definisi klasik tentang perencanaan mengatakan bahwa perencanaan pada
dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan
dikerjakan di masa depan.[1] Perencanaan
adalah suatu aktivitas yang sangat penting. Dalam manajemen fungsi perencanaan
di posisikan sebagai fungsi yang fundamental, yang menandakan bahwa penerapan
fungsi ini menjadi sangat mendasar dan strategik. Menurut Gibson; Donnelly,
Jr.; Ivancevich (1996) mengatakan bahwa “perencanaan sangat penting dalam
kehidupan organisasi, khususnya dalam upaya koordinasi, mempersiapkan
perubahan, pengembangan standar kinerja dan pengembangan manajer. Secara
sederhana perencanaan adalah proses mendasar, penetapan sasaran yang ingin dicapai,
dan berfokus pada masa depan. Dari pemaparan diatas dapat di tarik kesimpulan
bahwa perencanaan merupakan suatu kegiatan yang pada dasarnya adalah penetapan
sasaran yang di inginkan yang berfokus pada masa depan.
Dessler (2000) menjelaskan bahwa MSDM adalah proses memperoleh,
melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada pegawai, memperhatikan
hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan perhatian akan keadilan. MSDM
diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan pegawai
dalam organisasi, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para
pegawaiyang mempunyai kemampuan, mengidentifikasikan suatu pendekatan untuk
mengembangkann kinerja pegawai dan memberikan kompensasi atas usaha dan jasa
yang mereka berikan pada organisasi.
Secara
umum istilah perencanaan SDM mengacu pada usaha organisasi mengidentifikasi
implikasi SDM pada perubahan organisasional dan pada isu bisnis utama supaya
dapat menggabungkan SDM dengan kebutuhan yang di hasilkan dari perubahan dan
isu tersebut. [2]
Berikut
adalah beberapa definisi perencanaan manajemen sumber daya manusia menurut para
ahli:
1.
Werther
dan Davis (1989), mengemukakan bahwa “perencanaan sumber daya manusia adalah
suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan
tentang pegawai.perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan biisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.”[3]
2.
John
M. Ivancevich mendefinisikan bahwa “perencanaan sumber daya manusia adalah
bagaimana organisasi menghitung pasokan tenaga kerja yang akan tersedian dan
permintaan tenaga kerja yang akan diminta untuk masa yang akan datang.”[4]
3.
Thomas
H. Stone mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia dalam bukunya yang
berjudul Understanding Personnel Manajemen bahwa “perencanaan sumber daya manusia adalah
proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu organisasi
untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah dapat di ambil untuk menjamin
bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.
4.
Andrew
F Sikula mengemukakan definisi perencanaan manajemen sumber daya manusia dalam
bukunya Personnel Administration and Human Resources Management yakni
“perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan
sebagai proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja dan cara memenuhi
kebutuhan tersebut untuk melaksanakan rencana terpadu organisasi.”
5.
John
B. Miner dan Mary Green Miner mendefinisikan perencanaan manajemen sumber daya
manusia dalam bukunya Personnel and Industrial Relation bahwa
“Perencanaan manajemen sumber daya manusia dapat diuraikan sebagai suatu proses
yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang tepat akan tersedia pada
tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk waktu yang akan datang. Mampu
melakukan hal-hal yang diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai
tujuannya.”
6.
Menurut
Drs. Malayu S.P. Hasibuan (1990) bahwa “Perencanaan sumber daya manusia adalah
merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta efektif
dan efisien dalam membantu terwujudnya suatu tujuan.” [5]
7.
George
Milkovich dan Paul C. Nysttrom dalam Mangkunegara (2001), mengemukakan bahwa
perencanaan sumber daya manusia adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat,
yang secara otomatis lebih bermanfaat.
8.
Menurut
Siagian perencanaan sumber daya manusia adalah langkah-langkah tertentu yang
diambil oleh menejemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga
kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan , dan kerja yang
tepat pada waktu yang tepat.
9.
Handoko
(2008) mengemukakan bahwa “perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tenaga kerja yang di timbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut, [6]
Berdasarkan
pendapat-pendapat tokoh diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Perencaanaan
sumber daya manusia (PSDM) merupakan aktivitas yang dilakukan dalam suatu
organisasi untuk memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia pada waktu yang
akan datang guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki
berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat sehingga
berbagai program yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dengan baik.
B.
TUJUAN DAN MANFAAT PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.
Tujuan Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Stone dalam (Sinambela, 2012) mengatakan bahwa “terdapat
setidaknya dua tujuan pokok perencanaan SDM. Tujuan pertama perencanaan SDM
adalah membantu penentuan tujuan organisasi, termasuk perencanaan pencatatan
kesempatan kerja yang sama pada pegawai dan tujuan tindakan alternatif. Tujuan
kedua, adalah untuk melihat pengaruh program dan kebijakan alternatif SDM dan
menyarankan pelaksanaan alternatif yang paling menunjang kepada keefektifan organisasi.[7]
Secara umum tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:[8]
1.
Menyiapkan
sumber daya manusia
Utuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan,
sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
2.
Kebutuhan
Rekrutment
Untuk kebutuhan dalam kegiatan penarikan karyawan atau pegawai.
3.
Untuk
memperbaiki kualitas
Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi
semua jabatan dalam perusahaan.
4.
Penghematan
Biaya
Perlu adanya efisiensi penggunaan sumber daya manusia, terutama
jika ada karyawan yang kurang produktif.
5.
Menjaga
Agar Loyalitas
Loyalitas karyawan kepada perusahaan harus tetap tinggi dan dijaga.
6.
Untuk
menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.[9]
7.
Untuk
mempermudah koordinas, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas
kerja meningkat.
8.
Untuk
menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
9.
Untuk
menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikkan, seleksi, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
karyawan.
10. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau
horizontal) dan pensiun karyawan.
11. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.
2.
Manfaat Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Rivai (2004) dia berpendapat
bahwa apabila perencanaan SDM dilakukan dengan benar, maka dapat memberikan
manfaat langsung maupun tidak langsung bagi suatu organisasi, manfaat tersebut
adalah sebagai berikut:
a.
Organisasi
dapat memanfaatkan SDM yang ada dalam organisasi dengan lebih baik.
b.
Melalui
perencanaan SDM yang matang, efektivitas kerja juga dapat lebih di tingkatkan
jika SDM yang ada telah sesuai dengan kebutuhan organisasi.
c.
Produktivitas
dapat lebih ditingkatkan jika memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan,
pelatihyan yang telah diikuti oleh SDM.
d.
Perencanaan
SDM berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan baik
kuantitatif maupun kualitatif dalam mengisi berbagai jabatan dan berbagai
fungsi organisasi di masa mendatang.
e.
Penanganan
sistem informasi manajemen SDM dirasakan semakin penting sebab dengan
tersedianya sistem informasi SDM yang valid dan relibel akan lebih mudah
organisasi (khususnya yang memiliki banyak cabang) untuk mengisi berbagai
kekosongan di berbagai cabang.
f.
Perencanaan
SDM akan menjadi acuan dalam penyusunan program pengembangan SDM.
g.
Perencanaan
SDM akan bemanfaat untuk mengidentifikasi berbagaikesenjangan situasi sekarang
dengan visi masa mendatang.
h.
Rencana
SDM merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang
menangani SDM dalam organisasi.
i.
Perencanaan
SDM bermanfaat untuk tiga kepentingan , yakni kepentingan individu, kepentingan
organisasi, dan kepentingan nasional.
Perencanaan
SDM akan bermanfaat bagi manajemen untuk merancang dengan perencanaan SDM yang
baik dan benar, prinsip orang yang tepat, pada bagian dan waktu yang tepat
dipenuhi karena sudah direncanakn dengan baik
[1] Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 1996), hlm. 41.
[2] Lijan Poltak Sinambela, Manajemen Sumber Daya Manusia,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016) , hlm.
56-68.
[3] Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT
Kencana, 2009), hlm. 33.
[4] Kasmir, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 2016), hlm. 59.
[5] H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hlm. 249-250.
[6] Lijan Poltak Sinambela, Manajemen
Sumber....., hlm. 69.
[7] Ibid, hlm. 74-75.
[8] Kasmir, Manajemen Sumber......,
hlm. 63-64.
[9] H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber..., hlm. 250.
sipp dah...info nya berguna sekali
BalasHapusMy blog
👍
BalasHapus