Sabtu, 10 Juni 2017

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT MSDM



A.      PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Salah satu definisi klasik tentang perencanaan mengatakan bahwa perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan.[1] Perencanaan adalah suatu aktivitas yang sangat penting. Dalam manajemen fungsi perencanaan di posisikan sebagai fungsi yang fundamental, yang menandakan bahwa penerapan fungsi ini menjadi sangat mendasar dan strategik. Menurut Gibson; Donnelly, Jr.; Ivancevich (1996) mengatakan bahwa “perencanaan sangat penting dalam kehidupan organisasi, khususnya dalam upaya koordinasi, mempersiapkan perubahan, pengembangan standar kinerja dan pengembangan manajer. Secara sederhana perencanaan adalah proses mendasar, penetapan sasaran yang ingin dicapai, dan berfokus pada masa depan. Dari pemaparan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa perencanaan merupakan suatu kegiatan yang pada dasarnya adalah penetapan sasaran yang di inginkan yang berfokus pada masa depan.
Dessler (2000) menjelaskan bahwa MSDM adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada pegawai, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan perhatian akan keadilan. MSDM diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan pegawai dalam organisasi, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para pegawaiyang mempunyai kemampuan, mengidentifikasikan suatu pendekatan untuk mengembangkann kinerja pegawai dan memberikan kompensasi atas usaha dan jasa yang mereka berikan pada organisasi.

Secara umum istilah perencanaan SDM mengacu pada usaha organisasi mengidentifikasi implikasi SDM pada perubahan organisasional dan pada isu bisnis utama supaya dapat menggabungkan SDM dengan kebutuhan yang di hasilkan dari perubahan dan isu tersebut. [2]
Berikut adalah beberapa definisi perencanaan manajemen sumber daya manusia menurut para ahli:
1.    Werther dan Davis (1989), mengemukakan bahwa “perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan tentang pegawai.perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan biisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.”[3]
2.    John M. Ivancevich mendefinisikan bahwa “perencanaan sumber daya manusia adalah bagaimana organisasi menghitung pasokan tenaga kerja yang akan tersedian dan permintaan tenaga kerja yang akan diminta untuk masa yang akan datang.”[4]
3.    Thomas H. Stone mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia dalam bukunya yang berjudul Understanding Personnel Manajemen bahwa  “perencanaan sumber daya manusia adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah dapat di ambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.
4.    Andrew F Sikula mengemukakan definisi perencanaan manajemen sumber daya manusia dalam bukunya Personnel Administration and Human Resources Management yakni “perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja dan cara memenuhi kebutuhan tersebut untuk melaksanakan rencana terpadu organisasi.”
5.    John B. Miner dan Mary Green Miner mendefinisikan perencanaan manajemen sumber daya manusia dalam bukunya Personnel and Industrial Relation bahwa “Perencanaan manajemen sumber daya manusia dapat diuraikan sebagai suatu proses yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang tepat akan tersedia pada tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk waktu yang akan datang. Mampu melakukan hal-hal yang diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai tujuannya.”
6.    Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (1990) bahwa “Perencanaan sumber daya manusia adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya suatu tujuan.” [5]
7.    George Milkovich dan Paul C. Nysttrom dalam Mangkunegara (2001), mengemukakan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.
8.    Menurut Siagian perencanaan sumber daya manusia adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh menejemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan , dan kerja yang tepat pada waktu yang tepat.
9.    Handoko (2008) mengemukakan bahwa “perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang di timbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut, [6]
Berdasarkan pendapat-pendapat tokoh diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Perencaanaan sumber daya manusia (PSDM) merupakan aktivitas yang dilakukan dalam suatu organisasi untuk memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia pada waktu yang akan datang guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat sehingga berbagai program yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dengan baik.

B.  TUJUAN DAN MANFAAT PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.    Tujuan Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Stone dalam (Sinambela, 2012) mengatakan bahwa “terdapat setidaknya dua tujuan pokok perencanaan SDM. Tujuan pertama perencanaan SDM adalah membantu penentuan tujuan organisasi, termasuk perencanaan pencatatan kesempatan kerja yang sama pada pegawai dan tujuan tindakan alternatif. Tujuan kedua, adalah untuk melihat pengaruh program dan kebijakan alternatif SDM dan menyarankan pelaksanaan alternatif yang paling menunjang kepada  keefektifan organisasi.[7]
Secara umum tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah sebagai berikut:[8]
1.      Menyiapkan sumber daya manusia
Utuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
2.      Kebutuhan Rekrutment
Untuk kebutuhan dalam kegiatan penarikan karyawan atau pegawai.
3.      Untuk memperbaiki kualitas
Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan.
4.      Penghematan Biaya
Perlu adanya efisiensi penggunaan sumber daya manusia, terutama jika ada karyawan yang kurang produktif.
5.      Menjaga Agar Loyalitas
Loyalitas karyawan kepada perusahaan harus tetap tinggi dan dijaga.
6.      Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.[9]
7.      Untuk mempermudah koordinas, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas kerja meningkat.
8.      Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
9.      Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikkan, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
10.  Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau horizontal) dan pensiun karyawan.
11.  Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.

2.        Manfaat Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Rivai (2004) dia berpendapat bahwa apabila perencanaan SDM dilakukan dengan benar, maka dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi suatu organisasi, manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Organisasi dapat memanfaatkan SDM yang ada dalam organisasi dengan lebih baik.
b.      Melalui perencanaan SDM yang matang, efektivitas kerja juga dapat lebih di tingkatkan jika SDM yang ada telah sesuai dengan kebutuhan organisasi.
c.       Produktivitas dapat lebih ditingkatkan jika memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihyan yang telah diikuti oleh SDM.
d.      Perencanaan SDM berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan baik kuantitatif maupun kualitatif dalam mengisi berbagai jabatan dan berbagai fungsi organisasi di masa mendatang.
e.       Penanganan sistem informasi manajemen SDM dirasakan semakin penting sebab dengan tersedianya sistem informasi SDM yang valid dan relibel akan lebih mudah organisasi (khususnya yang memiliki banyak cabang) untuk mengisi berbagai kekosongan di berbagai cabang.
f.       Perencanaan SDM akan menjadi acuan dalam penyusunan program pengembangan SDM.
g.      Perencanaan SDM akan bemanfaat untuk mengidentifikasi berbagaikesenjangan situasi sekarang dengan visi masa mendatang.
h.      Rencana SDM merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani SDM dalam organisasi.
i.        Perencanaan SDM bermanfaat untuk tiga kepentingan , yakni kepentingan individu, kepentingan organisasi, dan kepentingan nasional.
Perencanaan SDM akan bermanfaat bagi manajemen untuk merancang dengan perencanaan SDM yang baik dan benar, prinsip orang yang tepat, pada bagian dan waktu yang tepat dipenuhi karena sudah direncanakn dengan baik


[1] Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 1996), hlm. 41.
[2] Lijan Poltak Sinambela, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara,   2016) , hlm. 56-68.
[3] Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Kencana, 2009), hlm. 33.
[4] Kasmir, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2016), hlm. 59.
[5] H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hlm. 249-250.
[6]  Lijan Poltak Sinambela, Manajemen Sumber....., hlm. 69.
[7]  Ibid, hlm. 74-75.
[8]  Kasmir, Manajemen Sumber......, hlm. 63-64.
[9] H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber..., hlm. 250.

2 komentar: