A. Pengertian Notula
Notula adalah sebuatan tentang perjalanan suatu kegiatan baik rapat, seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara yang ditulis oleh seorang Notulis, yang akan dilaporkan oleh Ketua kegiatan, dan akan dipertanggung jawabkan suatu saat pada seluruh anggota atau peserta acara.
Notula adalah naskah dinas yang membuat catatan jalannya acara (kegiatan) mulai dari pembukaan, pembahasan masalah, sampai dengan pengambilan keputusan, serta penutupan.
Notula sekurang-kurangnya berisi:
- Tujuan kegiatan
- Pikiran-pikiran yang akan dibahas dalam kegiatan
- Saran dan keputusan dalam kegiatan
- Waktu pelaksanaan
- Pihak-pihak yang hadir dalam kegiatan.
B. Susunan Notula
Susunan kepala notula dilakukan agar para notulis dapat dengan mudah mengerti bagaimana cara penulisan notula dengan baik dan benar. Selain itu, juga agatr notulen dapat tersusun dengan rapi dan sistematis.
1. Kepala Notula
Kepala Notula merupakan bagian-bagian yang pertamakali harus diingat dalam penulisan tanp tertinggal. Adapun kepala notula terdiri atas :
- Nama atau tema yang akan dibahas
- Hari dan tanggal acara dilaksanakan
- Waktu (Jam) pelaksanaan acara
- Tempat pelaksanaan acara
- Acara saat berlangsung
- Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu :
-Ketua dan
Wakil Ketua
-Sekretaris
-Notulis
-Peserta
2. Isi Notula
Isi Notula merupakan suatu bagian dari susunan notula yang isinya berupa hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari pembuatan isi notula adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam notula tersebut.
Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notula adalah :
2. Isi Notula
Isi Notula merupakan suatu bagian dari susunan notula yang isinya berupa hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari pembuatan isi notula adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam notula tersebut.
Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notula adalah :
- Kata pembukaan
- Pembahasan
- Pembacaan Keputusan dari Hasil
- Waktu (Jam) penutupan
3. Bagian Akhir Notula
Bagian Akhir dari notula merupakan penulisan atau penjelasan tentang hal-hal yang berada pada akhir penulisan notula. Namun, walaupun letaknya diakhir, pengertian dan kedudukannya sangat penting dalam penulisan notulen.
Susunan sistematika dari bagian akhir notula adalah :
- Nama Jabatan
- Tanda tangan
- Nama pejabat, pangkat, dan NIP
4. Penandatanganan
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan.
Berikut adalah penjelasan tentang penandatanganan :
Notula yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan sekretariat daerah dibuat dalam kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat.
Notula yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan satuan organisasi dibuat dalam kertas ukuran folio, dengan menggunakan kop naskah dinas satuan organisasi yang bersangkutan.
Notula ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Notula.
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan.
Berikut adalah penjelasan tentang penandatanganan :
Notula yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan sekretariat daerah dibuat dalam kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat.
Notula yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan satuan organisasi dibuat dalam kertas ukuran folio, dengan menggunakan kop naskah dinas satuan organisasi yang bersangkutan.
Notula ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Notula.
Berikut disajikan contoh :
Notulen
hasil diskusi atau seminar.
Tanggal
|
:
|
|
Waktu
|
:
|
19.00 s.d
23.00 WIB
|
Tempat
|
:
|
Ruang
Rapat SMA Negeri 1 Tarakan
|
Tema
|
:
|
"Remaja
dan Pergaulan Bebas"
|
Tujuan
|
:
|
Mencermati
perkembangan pergaulan remaja yang cenderung mengarah pada pergaulan bebas
serta menentukan langkahlangkah pembinaan.
|
Pembicara
|
:
|
M. Ramzy,
Nanda, Rachmat Dwi Alfian
|
Ketua/
Moderator
|
:
|
Disella
|
Notulis
|
:
|
Tri Ayu
|
Jumlah
Peserta
|
:
|
60 Orang
|
Susunan
acara :
- Pembukaan
- Penyajian materi
- Tanya jawab
- Penutup
Pokok
permasalahan yang dibicarakan:
- Perkembangan remaja dalam konteks masa kini
- Tinjauan sisi positif dan negatif pergaulan remaja saat ini
- Meminimalisasikan pergaulan negatif remaja untuk menghindari pergaulan bebas yang bertentangan dengan agama dan nilai-nilai moral masyarakat
- Menumbuhkan motivasi remaja mengembangkan potensi dirinya
Kesimpulan:
Semakin maraknya pengaruh budaya Barat berakibat pada kehidupan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, kita harus mampu menyaring pengaruh-pengaruh negatif budaya tersebut agar tidak terjerumus pada kesesatan yang akan merugikan diri kita di dunia dan akhirat.
Diskusi merupakan pembahasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk memecahkan suatu permasalahan atau untuk mencapai kesepakatan. Dalam diskusi, ide diperdebatkan sehingga tampak kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam diskusi akan dikaji sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Semakin maraknya pengaruh budaya Barat berakibat pada kehidupan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, kita harus mampu menyaring pengaruh-pengaruh negatif budaya tersebut agar tidak terjerumus pada kesesatan yang akan merugikan diri kita di dunia dan akhirat.
Diskusi merupakan pembahasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk memecahkan suatu permasalahan atau untuk mencapai kesepakatan. Dalam diskusi, ide diperdebatkan sehingga tampak kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam diskusi akan dikaji sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Perdebatan/pengkajian
masalah dalam diskusi biasanya diwarnai dengan pro dan kontra, setuju dan tidak
setuju, serta sanggahan dan penolakan pendapat. Hal-hal tersebut wajar dalam
sebuah diskusi asalkan disampaikan dengan penuh tanggung jawab disertai
bukti/alasan yang kuat. Selain itu, seseorang yang menyampaikan pendapatnya
dalam diskusi harus
menyampaikannya secara santun, misalnya :
menyampaikannya secara santun, misalnya :
- Maaf, saya kurang setuju dengan pendapat Saudara. Menurut saya, pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak.
- Maaf, Saudara Amin, usul Anda sebenarnya menarik, tetapi perlu diingat bahwa kita tidak mempunyai dana yang cukup.
- Maaf, saya tetap tidak setuju dengan pendapat Saudara, tetapi bukan berarti bahwa saya tidak akan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang diputuskan dalam forum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar